Posted in Langit Senja, Review

Review : Numbots, Time Table Rockstar, Epic!

Mumpung moodnya dateng.

Salah satu berkah dari pandemi yang dirasakan adalah bagaimana itu membawa perubahan besar sekali dalam hal pendidikan. Terutama yang terjadi di rumah. Pandemi ini membuka mata bahwa banyak hal tentang pendidikan ini yang sebenarnya ada di tangan kita sendiri dan bukan di tangan guru dan kurikulum sekolah.

Pandemi ini buka banyak kesempatan untuk belajar tanpa batas, baik waktu dan tempat, dengan orang-orang dari berbagai jenis di seluruh dunia dan ini menyenangkan sekali.

Saat ini komposisi pendidikan yang dijalani L adalah 75% kurikulum pribadi dan 25% dari sekolah. Saat ini, sekolahnya lebih mirip dianggap kaya ekskul dibanding yang utama. Apa yang didapat dari sekolahnya saat ini lebih untuk mengatasi apa yang dia ngga bisa dapat dari rumah seperti sosialisasi dengan teman seumurnya, sedangkan di rumah fokus ke hal-hal untuk mengeluarkan kelebihan, mengajarkan hal yang lebih penting seperti cara berpikir dan membangun kebiasaan-kebiasaan baik.

Salah satu fokus yang orangtua sering lupa adalah kita bukan hanya membesarkan anak tetapi juga mempersiapkan mereka buat jadi orang dewasa. Oleh karena itu, selain belajar, L juga punya tugas lain di rumah yang berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga seperti cuci piring, mengoperasikan mesin cuci, menjemur dan melipat bajunya sendiri, merapikan tempat tidur sendiri, dan akan terus ditambah seiring waktu.

Dari awal, seperti yang pernah saya tulis di post sebelumnya, saya punya tiga tujuan besar yang saya ingin ada di anak saya :

– self discipline (ngga nemu kata di bahasa Indonesia yang pas untuk ini) untuk dirinya sendiri.

– empati untuk berhadapan dengan orang lain.

– literasi untuk memahami banyak hal di hidup ini.

Tiga hal itu menjadi dasar untuk menjalani kegiatan sehari-hari seperti pernah ditulis di salah satu post ini.

Untuk kali ini, saya mau review tentang tiga aplikasi utama yang sudah kami pakai selama kurang lebih 1,5 tahun ini.

1. Numbots

Ini adalah aplikasi untuk matematika khusus buat penambahan dan pengurangan. Terdiri dari beberapa level dari yang paling mudah sampai yang sulit.

Salah satu point penting dari aplikasi ini adalah repetisi. Satu topik yang sama bisa dibuat di beberapa level dengan cara yang berbeda. Buat kami ini menarik karena repetisi adalah kunci untuk membuat suatu hal menjadi permanen di dalam otak. Dalam hal apapun, termasuk belajar matematika.

Fokus kami bukan tentang seberapa banyak level bisa dihabiskan atau seberapa banyak koin yang bisa dikumpulkan, tapi seberapa konsisten game ini dimainkan dalam jangka waktu yang lama.

Selama kurang lebih 1,5 taun terakhir, dia sudah menyelesaikan 12 dari 18 tahap Numbots yang tersedia. Untuk menyelesaikan satu tahap, dia harus melewati 80-90 level kecil untuk setiap tahap.

Badge terakhir : 365 hari berturut-turut

Awalnya, aplikasi ini diberikan gratis dari sekolahnya di London ketika awal pandemi. Setelah setahun lebih konsisten menggunakan ini sampai kami kembali ke Jakarta, karena khawatir history dia hilang karena sudah bukan murid sekolah tersebut, kami memutuskan untuk pindah ke akun keluarga dengan biaya pribadi.

Buat kami pribadi, harga yang dibayar bukan hanya yang tertera di atas. Untuk harga tersebut, kami terbebas dari sakit kepala mengajarkan matematika dengan cara yang tidak menyenangkan, membuat anak belajar matematika setiap hari tanpa drama.

Dan ini bisa untuk beberapa anak sekaligus. Jadi buat yang punya anak usia berdekatan, makin oke lagi valuenya. Juga bisa dibagi dengan sepupu yang seumur.

(Enak bukan, ibu-ibu?)

2. Time Table Rockstar

Nah, ini adalah kakaknya Numbots. Numbots dan TTRS ini games dari developer yang sama dengan fokus yang berbeda. Kalo Numbots fokus di penambahan dan pengurangan, TTRS fokus di perkalian dan pembagian.

Seperti Numbots, TTRS juga terdiri dari berbagai level di setiap tahap. Kalo di Numbots untuk maju ke level berikutnya perlu menjawab dengan hasil minimal 2 bintang (yang ditentukan oleh kecepatan menjawab), kalo TTRS, ditentukan oleh soal yang bisa dijawab dengan benar dalam waktu 1 menit. Dibutuhkan minimal 20 jawaban benar untuk lanjut ke level berikutnya. Kalo ngga sampe 20 jawaban benar, harus ulang lagi.

Kalo bisa jawab 20, tulisannya continue. Kurang dari 20, play again.

Sekali lagi, kuncinya di game ini adalah repetisi. Jadi beda level bisa tentang soal yang sama dan berulang, dengan metode yang beda.

Fokus di TTRS ini adalah perkalian 1-12.

Biaya per tahun

Untuk saat ini, kami lebih pilih fokus dengan dua aplikasi ini untuk training matematikanya dibanding membayar ke lembaga les tertentu.

3. Epic!

Selain Numbots, ini adalah legacy lain dari sekolahnya di London. Kalo Numbots untuk matematika, ini adalah untuk membaca. Fokus pendidikan usia dini di sana cuma tiga : math, reading, writing. Jadi semua sumber daya untuk tiga hal tersebut berlimpah. Ngga ada PR lain selain membaca, setiap hari.

Ini juga hal yang mau kami tetap jalankan setelah pulang ke Jakarta.

Epic! ini seperti Nettlix untuk buku. Tersedia beribu buku dari semua topik dan untuk berbagai level pembaca. Buat yang belum lancar buku ada fitur read-to-me. Buku-bukunya juga menarik dan selalu diupdate. Ada Epic! Original series, kaya Netflix banget kan?

Statistik setelah 1,5 tahun
Bisa liat reading history

Buat kami, Epic! ini value for moneynya tinggi sekali. Kebiasaan bacanya dapet, kaya kamus kecil dengan penjelasan komprehensif untuk berbagai topik dan pertanyaan, ngga perlu space buat menyimpan bukunya terutama buat yang tinggal di ruang kecil dan masih pindah-pindah seperti kami. Harga yang dibayar buat semua keuntungan di atas Rp 140.000/BULAN.

Jadi, bukan per tahun ya buat Epic! ini.

Selain tiga aplikasi ini, kami juga sangat bergantung pada banyak aplikasi menarik buat pelajaran musiknya. Beberapa aplikasi musik yang rutin dipakai : Pitch Ear dan Piano trainer.

Salah satu privilege besar yang L punya itu adalah punya dua orang tua yang sama passionatenya di banyak hal untuk pendidikannya. Semua aplikasi baik buat belajar ataupun game, itu hasil kurasi ayahnya yang bukan sekedar asal unduh, tapi diliat dan dicoba satu persatu, kadang ditonton dulu tutorial dan reviewnya.

Semoga review ini bisa membantu dan makin banyak orang yang pakai tiga apps berguna ini!

Unknown's avatar

Author:

Pas special, J'ai seulement besoin de beaucoup de privee

2 thoughts on “Review : Numbots, Time Table Rockstar, Epic!

Leave a comment