Belajar hal baru hari ini dari nilai 52 di ulangan bahasa Indonesia. Soal-soalnya ngga terlalu susah, tapi juga ngga mudah terutama untuk anak yang memiliki gangguan bahasa. Satu bagian yang salah semua memerlukan pemahaman bacaan yang cukup untuk menjawab soal tersebut. Bahkan anak yang tidak memiliki gangguan bahasa pun, hal ini bukan hal yang mudah.
Satu yang menarik tentang nilai ini, dulu, kayanya nilai ulangan itu sesuatu yang besar banget. Sekarang, biasa aja ya? Biasa aja buat anak dan orangtuanya. Reaksi waktu tau dapat nilai segitu ya, biasa aja.
Apa karena bahasa Indonesia yang bukan kelebihan utama? Kalo bahasa Inggris dan matematika yang 52 (mungkin) beda lagi ceritanya.
Atau karena tau 52 itu nilai yang emang murni dia dapat sendiri? Jadi ya sudah, sekarang bisanya masih segitu. Masih banyak ulangan2 berikutnya.
Tapi, bukan berarti ngga masalah kalo di mata pelajaran yang bukan kekuatan utama dapet seadanya (52 sih jelek ya, bukan seadanya).
Berarti harus ada yg dilakukan.
WA ke sekolah kedua langsung dikirim supaya pemahaman bacaan pendek masuk ke materi terapi bahasa Indonesia mingguan.
Sebagai anak dengan DLD, gangguan bahasa akan terjadi di semua bahasa yang dipelajari. Hanya, karena sejak sekolah di London, Bahasa Inggris sudah lebih dulu dan intens mendapatkan intervensi, kemampuan Bahasa Inggris sedikit lebih baik dari bahasa Indonesia.
Setelah dari London, kami memutuskan untuk memasukan ke sekolah FULL bahasa Indonesia dengan pertimbangan sekolahnya adalah sekolah inklusif dan tidak menggunakan bahasa lain selain bahasa Indonesia. Ngga ada cara yang lebih efektif untuk bisa belajar bahasa selain menyeburkan diri di lingkungan yang semua orang berbicara dalam bahasa tersebut.
Saat ini, terapi masih dilakukan dalam dua bahasa : Indonesia dan Inggris di satu sekolah inklusif yang juga menyediakan terapi untuk berbagai anak berkebutuhan khusus.
Rutin baru di rumah juga mulai dijadwalkan hari ini : Bacapibo (perpus digital khusus buku Indonesia yg dibayar oleh sekolahnya) sehari satu buku sebelum baca EPIC! sepuasnya.
Lucunya, pas banget baru ketemu dan baca grafik terbaru tentang reading performance antara negara-negara OECD.


Seperti biasa, posisi kita selalu di tempat yang tidak jauh beda seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sama seperti nilai 52, tanpa melakukan apa-apa, kita akan selalu di tempat yang sama sampai 💯 tahun lamanya.